SULUT - Anggaran Dinas Pendisikan Daerah (Dikda) Pemeintah Provinsi (Pemprov) Sulut di tahun anggaran 2023 lebih dari mandatori 20 persen, namun disayangkan oleh anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh dana bantuan studi beasiswa bagi S1 dan S2 justru menurun.
Antisipasi hal yang sama terjadi dianggaran APBD Sulut tahun 2024, Inggried Sondakh ancang-ancang ingatkan Pemprov tambah kuota beasiswa bagi S1 dan S2.
Anggota Bandan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut ini menyampaikan beberapa pertimbangan alasan pengusulan penambahan kuota beasiswa tersebut.
"Bantuan KIP untuk mahasiswa perguruan tinggi tahun ini melorot sampai 80 persen, sehingga banyak orang tua yang kelimpungan ongkos biaya pendidikan," ucap Srikandi Dapil Minahasa-Tomohon ini.
Dengan bantuan beasiswa kepasa mahasiswa dari Pemprov akan sangat membantu terlebih topang dan tunjang peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Dalam perkembangan era yang makin cepat, dituntut perlu adanya kesiapan daerah salah satunya dengan peningkatan SDM yang berdaya saing,"tandasnya.(Obe)