Iklan

Braien Waworuntu Terima Aduan Dugaan Pemerasan, Komisi I DPRD Sulut Lakukan Identifikasi

Redaksi Satu
August 10, 2024, 15:56 WIB Last Updated 2024-08-10T07:56:45Z


SULUT - Seleksi Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut periode 2024-2027 kian menghangat, pasalnya dalam tahapan seleksi diguncang dengan isu dugaan pemerasan.

Isu dugaan pemerasan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut Braien Waworuntu melalui pemberitaan salah satu media.

Dalam pemberitaan salah satu media menyebutkan beberapa Calon anggota KPID berinisial GK mengadu ke Komisi I DPRD Sulut, Ada anggota Tim seleksi diduga melakukan pemerasan kepada calon anggota KPID yang saat ini sementara melakukan tahapan.

Ketua Komisi I Fabian Kaloh tegas menampik perihal pemberitaan tersebut dan telah melakukan pemanggilan terhadap GK.

"Inisial GK Tidak pernah merasa diperas dan itu telah disampaikan ke kami. Atau mungkin ada orang yang mencatut nama GK tiba-tiba kami melihat ada berita soal pemerasan,"kata Kaloh,Kamis (08/08/2024).

Ia menyesalkan persoalan ini seharusnya susah tuntas, namun karena ada pemberitaan ini menyebabkan belum tuntas.

"Cuma sebenarnya tidak clear karena tabawa-bawa inisial GK. Kami telah identifikasi siapa yang terlibat disitu termasuk teman-teman pe berita dapat informasi darimana,"tegasnya.

Kaloh memastikan akan melakulan pemanggilan terhadap mereka yang terlibat sehingga timbul pemberitaan tersebut.

"Nanti kita panggil kemudian dituntaskan minggu depan diselesaikan agar clear,"ucapnya

Kaloh memastikan GK sudah diklarifikasi dan menyatakan tidak pernah diperas oleh oknum tim seleksi seperti yang diberitakan.



Untuk diketahui, dalam pemberitaan menuliskan Wakil Ketua Komisi I DPRD Sulut, Braien Waworuntu menerima aduan dari salah satu calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Utara periode 2024-2027,

Diketahui, calon anggota KPID tersebut masuk di 38 besar namun gugur di 17 besar.

Salah seorang calon inisial GK tersebut mengatakan bahwa ada oknum Timsel KPID yang diduga melakukan pemerasan dalam bentuk uang terhadap dirinya.

Menanggapi itu, Braien Waworuntu yang menerima aduan tersebut menegaskan akan menindaklanjuti laporan yang masuk.

“Seleksi KPID Sulut harus bersih dari cara-cara seperti ini,” tegas BW sapaan akrabnya.

Wakil ketua ini juga mewanti-wanti akan mencari tahu, siapa oknum Timsel KPID Sulut yang melakukan pemerasan.

“Saya tegaskan, Tim seleksi harus bersih, jangan ada tindakan seperti ini, Kalau memang benar informasi ini, pastinya menjadi kasus yang harus bawah di ranah hukum,” Tutup dia singkat.

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Braien Waworuntu Terima Aduan Dugaan Pemerasan, Komisi I DPRD Sulut Lakukan Identifikasi

Terkini

Iklan